Ambeng Naluri Tradisi Grebek Maulid Désa Coper Ponorogo - .

Breaking

Cari Berita

28.9.23

Ambeng Naluri Tradisi Grebek Maulid Désa Coper Ponorogo

Tradisi Ambeng Nurani Grebek Maulud desa Coper,Damanhuri Kepala Désa Coper ,Jetis Ponorogo (insert)

KLIKAENEWS.COM
| Ponorogo-Setiap tanggal 12 Rabiul Awal Hijriyah umat Islam memperingati hari Maulid Nabi atau lahirnya Nabi Muhammad SAW. 

Seperti halnya Pemerintah Desa Coper Kecamatan Jetis Ponorogo mengadakan tradisi Ambeng Naluri Grebek Maulud yang juga bagian rangkaian dari acara bersih desa tersebut sangat meriah dan penuh tradisi.


Kegiatan acara yang digelar satu Minggu penuh tersebut diisi dengan berbagai kegiatan seperti Bazar UMKM, Ambeng Naluri, ziarah makam leluhur, sedekah bumi, pemberian santunan kepada anak yatim dan sebar uang koin,pentas seni budaya seperti pertunjukan kesenian reyog,  Gajah-gajahan, Jaranan Thek, Pawai obor, karnaval, seni hadrah,elekton dan puncaknya acara digelar pertujukan seni Kethoprak.


Kepala Désa Coper,Damanhuri menjelaskan bahwa tujuan diadakan kegiatan tersebut adalah bagian dari melestarikan ajaran dan tradisi leluhur  serta ungkapan syukur yaitu bersih desa yang dikemas dalam Grebek Maulud sekaligus memperingati hari kelahiran Kanjeng Nabi Muhammad SAW.


" Kegiatan ini bagian dari nguri- nguri tradisi dan ajaran yang diwariskan oleh leluhur terdahulu yaitu bersih desa sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW," terang Damanhuri.




Dikatakan Kepala Desa Coper rangkaian Grebek Maulud ini di gelar berbagai kegiatan keagamaan dan kebudayaan.Seperti pelaksanaan saat ini yaitu tradisi Ambeng Naluri dimana seluruh warga desa berbondong- bondong membawa ambeng atau berkat ke masjid  bersejarah Al- Ishaq peninggalan dari KH.Moch Ishaq yang merupakan putra KH. Kasan Besari Tegalsari saat mengembangkan agama Islam di desa Coper.


" Setiap Maulid Nabi warga berondong- bondong berkumpul di Masjid sambil membawa Ambeng dan menggelar sholawat,puji-pujian seperti Barzanji hingga doa bersama dilanjut dengan kenduri dan makan bersama," ungkap Kades Coper,Kamis (28/09).


Lebih lanjut Damanhuri mengatakan kegiatan ini sangat penting selain melestarikan warisan budaya juga untuk menjaga tali silaturahmi antar warga dan melalui Peringatan Maulid ini dapat menjadi tempat membangkitkan semangat generasi muda untuk belajar agama dan budaya nenek moyang.( Ibra s/Red)