POM BENSIN MINI MENJAMUR BAK CENDAWAN - .

Breaking

Cari Berita

2.2.17

POM BENSIN MINI MENJAMUR BAK CENDAWAN

AENEWS9.COM MADIUN - Akhir-akhir ini marak bermunculan usaha pom bensin mini bak cedawan di musim penghujan, dengan aksesoris yang dibuat layaknya SPBU(Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) dengan warna khas Pertamina, merah putih. Di lengkapi dengan dispenser BBM muncul tidak hanya di kota, bahkan sudah merambah ke desa dan kecamatan, dalam pantauan AENEWS9.COM keberadaan pom bensin mini ini dapat di temukan di Desa Nglandung, Desa Uteran, Desa Dagangan, Desa Jetis dan lain-lain membuat banyak warga tertarik untuk membeli dengan harga eceran Rp8.500 kadang lebih sedikit murah dengan yang dijual pedagang bensin eceran pinggir jalan.
Agus(54) salah satu pemilik pom mini mengatakan, "Saya tertarik usaha pom mini, karena usaha seperti ini terbilang baru dan pemainnya belum banyak, daripada jual bensin eceran di botol sudah terlalu banyak, hanya mampu beberapa botol yang terjual itupun juga sampai seminggu jelasnya. Dengan usaha pom mini yang masih terbilang baru, penjualan bensin per hari bisa sampai 200 liter terjual, terangnya hanya untuk pasokannya masih membeli langsung ke SPBU terdekat", imbuhnya

  
Memang usaha pom mini ini membutuhkan modal yang tidak sedikit, untuk satu unit dispenser BBM  pom mini, Agus harus merogoh kocek Rp20 juta. Semakin banyak yang membuka usaha pom mini, banyak pedagang bensin eceran yang terancam gulung tikar dengan keberadaan pom bensin mini tersebut.
  
Keberadaan pom bensin mini ini juga banyak di keluhkan oleh pedagang bensin eceran, seperti halnya Aripin(25) pedagang bensin eceran yang letaknya tak jauh dari pom mini mengeluh, "pedagang seperti saya sangat kalah bersaing dengan pom bensin mini, bagaimana tidak, kalau di tempat saya pembeli minimal beli 1 liter sudah di takar dalam botol, kalau di pom bensin mini beli berapapun di layani", terangnya.

Tidak bisa di pungkiri keberadaan pom bensin mini memang sangat membantu, karena jika membeli BBM ke SPBU jaraknya cukup jauh. Namun keberadaan pom bensin mini bagaimanapun juga akan menggeser secara perlahan bagi pedagang bensin eceran yang hanya mampu membeli satu jerigen, terangnya.

Maraknya pom bensin mini juga diduga menyalahi perijinan, dimana pemilik pom bensin mini enggan untuk mengurus perijinan dari lingkungan. Bahaya kebocoran tangki BBM dan kebakaran juga menjadi kecemasan warga sekitar berdirinya pom bensin mini tersebut.Dan pihak terkait untuk bisa menertibkan, mengawasi serta mendata usaha pom bensin mini tersebut.(in)