Kolaborasi dengan PMI, PT PLN Nusantara Power Bantu Korban Banjir di Kalimantan Tengah - .

Breaking

Cari Berita

14.10.22

Kolaborasi dengan PMI, PT PLN Nusantara Power Bantu Korban Banjir di Kalimantan Tengah


AENEWS9.COM|PALANGKA RAYA
–PT PLN NUSANTARA POWER terus berkomitmen turut serta dalam penanggulangan bencana di Provinsi Kalimantan Tengah. Hal ini dibuktikan dengan pemberian bantuan yang dilakukan oleh Unit Bisnis Jasa Operation & Maintanance (UBJ O&M) PLTU Pulang Pisau pada Senin (11/4).

Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), perusahaan memberikan bantuan terhadap korban terdampak banjir di 2 Kabupaten yakni Sukamara dan Katingan. Secara simbolis bantuan diserahkan oleh Bambang Apriyanto, SPVS Sumber Daya Manusia kepada Dra. Hj. Siti Nafsiah, M. Si selaku Sekretaris PMI Provinsi Kalimantan Tengah. 


“Saya mewakili unsur pimpinan dan pengurus PMI mengucapkan terima kasih kepada PT PLN Nusantara Power yang selalu siap memberikan bantuan kepada kepada masyarakat,” kata Dra. Hj. Siti Nafsiah, M. Si yang juga Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah. Dia juga menyampaikan bahwa PMI menjamin penyaluran bantuan dilaksanalan sesuai dengan mekanisme serta kebutuhan masing-masing wilayah terdampak.


Pada kesempatan terpisah, General Manager PT PLN Nusantara Power UBJ O&M PLTU Pulang Pisau, Fu'ad Arifin menyampaikan keprihatinan atas bencana yang terjadi. “Penanggulangan bencana ini menjadi tanggung jawab bersama. Apa yang kami berikan ini semoga bisa sedikit meringankan beban korban,” Kata Fuad Arifin.


Kerja sama multi stakeholder seperti ini terus dilakukan oleh PT PLN Nusantara Power untuk memperkuat sinergi antar pihak, salah satunya dalam hal penanggulangan bencana. “Kami akan hadir untuk itu dan mendukung pihak-pihak yang berwenang. Kehadiran PLTU dan PT PLN Nusantara Power harus menjadi berkah bagi warga sekitar,” kata Fuad menambahkan.


Pada aksi kali ini, perusahaan mengirimkan bantuan berupa sembako, kebutuhan wanita dan anak-anak, serta obat-obatan. Jika kondisi banjir belum juga mereda, tidak menutup kemungkinan bantuan tahap berikutnya akan diberikan sesuai kebutuhan.( Rd)