Ada lebih dari 129 orang petani ponpes Jangkung Nawangan yang menanam kacang Sacha inchi (Plukenetia volubil) atau orang biasa sebut kacang bintang dengan pola sistem kemitraan.Dalam hal ini petani Jangkung tersebut menjalin kemitraan dengan Koperasi Tani Sejahtera Indonésia. ini penting dilakukan sebagai langkah untuk memudahkan pemasaran hasil komoditi pertaniannya.
Dalam kesempatan panen perdana kacang Sacha inchi tersebut yang dipusatkan di pondok Pesantren Jangkung Kecamatan Nawangan Kabupatèn Pacitan juga digelar kegiatan sarasehan hortikultura dengan tema "Potensi Ekonomi budidaya Kacang Sacha Inchi," dengan diikuti seluruh anggota petani ponpes Jangkung,jajaran Pimpinan ponpes Jangkung, masyarakat,dan di hadiri perwakilan perusahaan,Minggu 12 /03/2023.
Dalam Sarasehan tersebut berbagai persoalan,hambatan, kendala seperti bibit,pupuk, hama penyakit dalam budidaya Sacha inchi maupun sistim kemitraan diurai dan dicari solusi permasalahan sehingga petani kacang Sacha inchi dapat tenang berbudidaya tanaman tersebut karena pihak perusahaan menjamin penyerapan hasil panen petani, sehingga par petani tidak takut hasil panennya tidak terbeli,sekaligus memprotek harga stabil harga tidak menjadi permainan para tengkulak sehingga petani sering dirugikan.
Karidi selaku ketua Yayasan Pondok Pesantren Jangkung Nawangan sangat mengapresiasikan terselengggaranya kegiatan saresehan Hortikultura tanaman Sacha inchi dan panen perdana petani Sacha inchi binaan Ponpes Jangkung dimana kegiatan tersebut sebagai bagian ikhtiar ponpes dalam ikut serta membudidayakan tanaman asli Peru yang terdapat nilai ekonomi yang tinggi serta dapat membantu mensejahterakan taraf hidup petani nantinya dan pondok khususnya.Karidi berharap kedepanya Ponpes Jangkung menjadi sentra budidaya kacang Sacha inchi untuk wilyah Kabupatèn Pacitan
"Alhamdulillah panen perdana Kemitraan untuk petani Sacha inchi ini dapat menjadi barokah dalam mengangkat kesejahteraan petani nantinya,dan semoga ponpes Jangkung kedepannya dapat menjadi sentra budidaya pengembangan Sacha inchi di Kabupaten Pacitan," harap Karidi.
Jhony Arisanto wakil dari perusahan dalam materinya menyampaikan Sistem kemitraan usaha inti plasma bagi petani Sacha Inchi Khususnya di ponpes Jangkung Nawangan dan sekitarnya merupakan upaya untuk mensejahterakan petani. Karena itu, kebijaksanaan perusahaan dalam membangun kemitraan petani Sacha inchi yang mulai menjadi primadona dan diyakini mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi petani, terutama ketika melaksanakan sistem kemitraan inti plasma.
Keberhasilan sistem kemitraan tergantung pada penerapan dan kuncinya adalah peningkatan intensitas hubungan perusahaan dan petani berdasarkan kepercayaan satu dengan yang lainnya. Artinya, dalam kemitraan harus ada komitmen yang saling menguntungkan, baik petani dan perusahaan inti," kata Jhony,Minggu(12/03)
Menurut dia, tolok ukur keberhasilan kemitraan dapat dilihat dari kinerja kebun produksi yang menunjukkan produktivitas kebun apakah naik atau turun, harga pokok produksi terkendali, kualitas tandan buah segar (TBS) terus meningkat, stabilitas pasokan bahan baku terjamin, adanya kelembagaan petani yang kuat.
Dalam Saresehan yang berlangsung santai dan gayeng tersebut juga di serahkan buku tabungan milik petani mitra secara simbolis dari perusahaan.Perusahaan menggandeng salah satu BUMN yaitu Penggadaian Syariah untuk rekening buku tabungan bagi mitra petani,diharapkan mitra petani dapat menabung emas dari hasil panen kacang Sacha inchi ,Selain itu juga ada pembagian pupuk organik kepada para peserta dan petani mitra .
Kegiatan saresehan di tutup dengan doa oleh pengasuh Ponpes Jangkung,Kyai Sumarlianto serta di lanjutkan dengan penimbangan hasil panen kemitraan milik petani binaan ponpes Jangkung Nawangan yang mencapai kurang lebih hampir ton Kacang Sacha inchi ( zam)