KLIKAENEWS COM,Madiun-Kabupaten Madiun kembali meneguhkan jati dirinya sebagai Kampung Pesilat melalui Deklarasi Pesilat Pemersatu Bangsa, Selasa (9/9/2025). Kegiatan ini diikuti 14 perguruan silat, Forkopimda, OPD, serta tokoh masyarakat dengan tujuan memperkokoh persatuan, menjaga kondusifitas, dan melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya.
Bupati Madiun H. Hari Wuryanto menegaskan, pencak silat bukan hanya olahraga bela diri, melainkan warisan budaya sarat nilai luhur. “Perbedaan antarperguruan jangan menjadi alasan perpecahan, tapi kekuatan untuk mempererat persatuan,” ucapnya.
Kapolres Madiun menambahkan, pesilat harus menjadi simbol sportivitas dan teladan persatuan bangsa. Sementara Ketua IPSI Kabupaten Madiun menyebut deklarasi ini momentum memperkuat sinergi, sekaligus melahirkan generasi pesilat yang tangguh dan berkarakter.



