Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, saat berada di pendopo kabupaten beberapa waktu lalu. Namanya kini disebut dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan suap promosi dan mutasi jabatan di lingkungan Pemkab Ponorogo.
KLIK AENEWS.COM, Ponorogo – Operasi senyap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyasar daerah. Kali ini, tim penindakan lembaga antirasuah tersebut dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (6/11) malam hingga Jumat (7/11) dini hari.
Dalam kegiatan itu, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, disebut turut diamankan bersama beberapa pihak lain yang masih diperiksa intensif oleh penyidik KPK. Informasi tersebut dibenarkan langsung oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto.
“Ya, benar, ada kegiatan tangkap tangan di wilayah Ponorogo,” ujar Fitroh saat dikonfirmasi, Jumat (7/11/2025).
Meski belum merinci jumlah orang yang diamankan, Fitroh memastikan bahwa OTT tersebut berkaitan dengan dugaan praktik suap dalam promosi dan mutasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo.
“Benar, Bupati Ponorogo ikut terjaring OTT. Kasusnya terkait dugaan jual beli jabatan di lingkungan Pemkab,” tegasnya.
Usai diamankan, sejumlah pihak yang diduga terlibat kini sedang menjalani pemeriksaan awal. Rencananya, mereka akan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
KPK dijadwalkan akan menyampaikan perkembangan resmi terkait hasil operasi tersebut melalui konferensi pers setelah seluruh pemeriksaan awal selesai dilakukan.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari pihak Pemerintah Kabupaten Ponorogo maupun keluarga Bupati Sugiri Sancoko terkait penangkapan ini.( RED)
